Untuk Beli via BUKALAPAK Silahkan klik
Bahaya konsumsi obat obatan kimia dalam jangka panjang
Untuk mengetahui bahaya penggunaan obat obatan kimia jangka panjang kita harus mengetahui dahulu bagaimana obat kimia itu bekerja. Obat kimia yang ada dipasaran, pada umumnya kebanyakan masih berupa "pro" obat. Pro obat maksudnya adalah masih berupa bahan mentah, kemudian pro obat ini akan bereaksi secara bio-kimia didalam tubuh untuk membentuk senyawa obat. Reaksi dari "pro" obat menjadi obat, pada umumnya terjadi di dalam liver.
Bagaimana obat kimia ini bisa timbulkan bahaya dalam pemakaian jangka panjang?.....
Dalam pengubahan pro obat menjadi obat melalui reaksi bio-kimia didalam liver, maka liver beserta enzim enzim tubuh didalamnya akan melakukan "kerja berat", proses ini bisa disebut sebagai "metabolisme obat", maksudnya rentang waktu yang diperlukan tubuh untuk mengubah pro obat menjadi obat. Sayangnya orang orang asia memiliki daya metabolisme obat yang lambat, jika dibandingkan dengan orang barat. Metabolisme obat kimia yang lambat pada orang asia, disebabkan faktor genetis, yang memang sudah demikian keadaannya dalam DNA orang asia.
Bahaya pertama yang ditimbulkan oleh obat kimia dihasilkan dari faktor lambatnya metabolisme obat dalam tubuh, karenanya orang asia akan lebih mudah "keracunan obat". Obat baru ditelan terus, sedang obat yang ditelan kemarin saja belum selesai dimetabolisme, hasilnya dosis obat menumpuk dan membuat keracunan.
Bahaya kedua datang dari "residu obat". Obat kimia banyak yang dibuat dari kimia kimia buatan yang secara senyawa kimianya "tidak dikenali tubuh". Oleh karenanya tubuh tidak mampu memproses residu ini, tidak berhasil memecah senyawa obat kimia. Hasilnya adalah obat kimia yang terlanjur masuk dalam tubuh, tidak bisa dikeluarkan lagi. Anda bisa bayangkan bahaya dari residu obat ini, ketika seseorang menelan obat obatan kimia dalam jangka panjang, ratusan, bahkan mungkin ribuan pil, kalau di total semuanya maka akan menjadi jumlah yang besar. Residu ini akan tertinggal mengendap di dalam liver lalu akibatkan gangguan pada kinerja liver anda. Pelan pelan liver akan rusak......
Residu obat juga akan menjangkau ginjal anda. Seperti kita ketahui, cara kerja ginjal itu ibarat saringan dalam tubuh yang menyaring darah lalu mengeluarkan zat sisa yang bersifat racun bagi tubuh. Setiap hari ginjal kita bisa menyaring darah dalam laju yang fantastis, tidak kurang 1 drum besar (200lt) darah dipompa dan disaring melalui ginjal. Apakah yang terjadi jika residu obat ini tidak dapat dikeluarkan melalui ginjal, maka jelas residu obat kimia sebanyak itu akan menyumbat membran ginjal, lama lama ginjal makin tersumbat, lalu tekanan pada bagian yang belum tersumbat akan membesar, akhirnya jebol, hasilkan gagal ginjal.
Bahaya ketiga datang dari kandungan kimia dari obat itu sendiri, yang acapkali bersifat asam dan mengkikis dinding lambung. Apa yang terjadi jika mengkonsumsi obat kimia yang bisa mengkikis dinding lambung?..... hasilnya adalah lama lama dinding lambung makin tipis, lalu mulai terluka, disebut tukak lambung, bahkan kadang bisa fatal berupa bocornya lambung. Keadaan ini kronis, dan berpotensi besar sebabkan kematian.
Belum bahaya bahaya lain yang mungkin belum pernah kita perhitungkan.....
Saatnya bagi anda untuk kembali ke alam..... Hindari obat kimia, hindari operasi...... Pemakaian obat kimia dan opsi operasi hendaknya hanya dijadikan pilihan terakhir saja...... Masih banyak herbal herbal alami yang sangat manjur untuk atasi berbagai masalah penyakit yang anda derita......
Order Now |
Salam alaikum abah.. Trima kasih infonya
BalasHapus